Trump Akui Pakistan Tidak Dapat Diabaikan, Ini Alasannya

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, dalam beberapa pernyataannya—baik saat menjabat maupun setelahnya—mengakui bahwa Pakistan adalah negara yang tidak bisa diabaikan dalam konteks geopolitik dan keamanan global. Berikut ini adalah alasan-alasan utama di balik pengakuan Trump terhadap pentingnya posisi Pakistan:


1. Lokasi Strategis

Pakistan terletak di kawasan yang sangat strategis: berbatasan langsung dengan Afghanistan, dekat dengan Iran, India, dan China. Ini menjadikan Pakistan pemain kunci dalam berbagai isu keamanan regional, khususnya yang terkait dengan terorisme dan stabilitas Asia Selatan.


2. Peran dalam Perang Melawan Terorisme

Meski hubungan AS-Pakistan sering naik-turun, Pakistan tetap memainkan peran penting dalam operasi kontra-terorisme, terutama terkait kelompok Taliban dan jaringan teroris lainnya di wilayah perbatasan dengan Afghanistan.

Trump sempat mengkritik Pakistan karena “bermain dua kaki” soal terorisme, namun tetap melibatkan mereka dalam negosiasi damai Afghanistan dan penarikan pasukan AS dari wilayah tersebut.


3. Kekuatan Militer dan Nuklir

Pakistan adalah negara dengan senjata nuklir, yang menjadikannya kekuatan penting yang tidak bisa diabaikan, terutama dalam menjaga keseimbangan kekuatan dengan India. AS berkepentingan memastikan senjata nuklir Pakistan tetap berada dalam kontrol yang aman.


4. Hubungan dengan China

Pakistan memiliki hubungan erat dengan China, termasuk proyek besar seperti China-Pakistan Economic Corridor (CPEC). Dalam strategi AS untuk mengimbangi pengaruh China di Asia, Pakistan menjadi bagian dari perhitungan geopolitik yang tidak bisa dilewatkan.


5. Pengaruh terhadap Stabilitas Afghanistan

Stabilitas Afghanistan sangat bergantung pada peran Pakistan. Tanpa dukungan Pakistan, banyak analis percaya bahwa negosiasi damai atau pengelolaan konflik di Afghanistan akan jauh lebih sulit.


Kesimpulan

Pernyataan Trump yang mengakui bahwa Pakistan “tidak dapat diabaikan” mencerminkan realitas strategis di lapangan. Meskipun ada ketegangan dalam hubungan bilateral, AS tetap memandang Pakistan sebagai mitra penting dalam isu keamanan global, regional, dan hubungan kekuatan besar dunia.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Orang Dewasa Nakal Siap-Siap Masuk Barak Militer Mulai Juni 2025

By admin