Drama transfer kembali mencuat di bursa musim panas 2025. Kali ini, Viktor Gyokeres, striker tajam asal Swedia yang bersinar bersama Sporting Lisbon, menunjukkan kemarahannya secara terbuka kepada klubnya sendiri. Penyebabnya? Proses transfernya yang dianggap berlarut-larut dan dipersulit oleh manajemen Sporting.
Gyokeres, yang tampil luar biasa di musim 2024/2025 dengan mencetak lebih dari 40 gol di semua kompetisi, menjadi incaran sejumlah klub top Eropa, termasuk Arsenal dan Chelsea. Bahkan beberapa laporan menyebutkan bahwa klub-klub dari Liga Arab Saudi juga siap menebus klausul pelepasannya yang mencapai angka €100 juta. Namun, hingga pertengahan Juli ini, belum ada kesepakatan yang tercapai.
Menurut sumber-sumber terpercaya di Portugal, pihak Sporting Lisbon disebut terus mempermainkan harga dan syarat transfer. Mereka meminta pembayaran penuh klausul rilis dalam satu kali transfer tunai, tanpa opsi cicilan atau tambahan variabel bonus performa, yang umum dilakukan dalam transfer besar saat ini. Sikap keras kepala ini membuat frustrasi tidak hanya pihak klub peminat, tapi juga sang pemain.
Kemarahan Gyokeres semakin terlihat ketika ia absen dari sesi latihan pramusim tanpa izin dan kemudian membagikan unggahan di media sosial yang bernada sindiran kepada manajemen klub. Dalam unggahan tersebut, ia menulis, “Mimpi harusnya tidak dibatasi oleh ego dan angka.” Pesan ini diyakini sebagai bentuk kekecewaannya karena tidak diberi kesempatan untuk berkembang lebih jauh di klub yang lebih besar.
Media Portugal bahkan menyebut bahwa Gyokeres sempat melontarkan protes langsung kepada Presiden Sporting, Frederico Varandas, dengan mengatakan bahwa klub tidak menghormati keinginannya untuk berkembang secara profesional. Kabarnya, sang striker kini menolak berbicara dengan staf pelatih dan hanya berkomunikasi dengan agennya.
Sporting Lisbon sendiri bersikukuh bahwa mereka hanya ingin melindungi aset berharganya. Klub asal Lisbon itu melihat Gyokeres sebagai pemain kunci untuk musim depan dan menolak melepasnya kecuali ada klub yang benar-benar serius membayar penuh harga yang ditetapkan.
Situasi ini pun menciptakan ketegangan internal yang berpotensi memengaruhi performa tim menjelang musim baru. Apalagi Sporting juga tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Liga Champions, dan kehilangan fokus dari striker utama tentu bukan situasi ideal.
Belum diketahui bagaimana akhir dari saga transfer ini. Apakah Gyokeres akan bertahan dan menerima nasib, ataukah tekanan dari pihak pemain dan klub peminat akan membuat Sporting luluh? Yang jelas, drama ini menjadi salah satu bumbu panas di bursa transfer musim panas Eropa tahun ini.
Baca Juga: Target Ayden Heaven di MU: Ingin Sejago Virgil van Dijk!