Lando Norris kini berada dalam posisi yang berpotensi mencatatkan namanya dalam buku sejarah McLaren. Pada Grand Prix Hongaria yang dijalankan akhir pekan ini di Hungaroring, Norris menjadi salah satu kandidat utama untuk mengamankan kemenangan ke-200 dalam sejarah tim McLaren di Formula 1.
🎯 Target Sejarah yang Besar
Sejak kemenangan pertama Bruce McLaren di GP Belgia tahun 1968, tim asal Woking ini telah memenangkan 198 balapan Formula 1. Kini, dengan hanya dua kemenangan tersisa sebelum mencapai angka 200, McLaren berada di ambang tonggak sejarah besar. Norris sendiri memiliki peluang besar untuk menjadi pembalap yang mencetak kemenangan ke-200 tersebut, mengingat performanya musim ini.
Penegasan dari Sang Pembalap
Saat media day GP Hongaria, Norris menyatakan:
“Saya tentu ingin menjadi yang mencatatkan nomor berapapun—dan 200 jelas pencapaian besar buat tim. Saat kita melihat sejarah McLaren, para pembalap dan gelar juara yang pernah diraih… menjadi bagian dari McLaren adalah kehormatan.”
Perkataan ini menunjukkan betapa besar motivasi pribadi dan kebanggaannya untuk menulis bab baru dalam sejarah McLaren.
Momentum Musim 2025: Sorotan Pencapaian
Musim 2025 menjadi titik balik bagi Norris dan McLaren. Sejauh ini, Norris telah memenangkan beberapa GP, termasuk Monaco dan Silverstone, membuktikan konsistensinya sebagai pengemudi unggulan. Hasil-hasil ini menguatkan posisinya sebagai pesaing utama dalam perebutan gelar juara F1 musim ini bersama rekan setimnya, Oscar Piastri.
McLaren sendiri menikmati musim yang gemilang: kembali merebut Constructors’ Championship pada akhir 2024, mematahkan puasa 26 tahun tanpa gelar itu.
Apa Makna Kemenangan ke‑200?
Kemenangan ke-200 akan menjadikan McLaren hanya tim kedua dalam sejarah Formula 1 setelah Ferrari yang mencapai tonggak tersebut. Ferrari menorehkan kemenangan ke-200 mereka pada GP China 2007. Kesuksesan ini sangat simbolik dan membuktikan bahwa McLaren kembali ke puncak setelah era dominasi pabrikan lain.
Apa yang Ditunggu dari Hungaria?
GP Hungaria akan menjadi penentu: apakah kemenangan ke-200 akan dicetak oleh Lando Norris atau justru oleh Oscar Piastri, yang sama-sama memiliki delapan kemenangan sejauh ini. Piastri juga mendapat sorotan sebagai kandidat kuat.
Jika Norris yang melakukannya, ia bukan hanya memperkuat posisinya di kejuaraan pembalap tetapi juga mengukir namanya di antara legenda seperti Senna, Prost, Häkkinen, dan Hamilton. Momen ini akan menjadi titik emosional dan historis bagi kariernya dan tim McLaren.
🏁 Kesimpulan
-
McLaren kini berada di ambang kemenangan F1 ke‑200, sebuah tonggak prestisius yang hanya pernah dicapai oleh Ferrari sebelumnya.
-
Lando Norris sangat ingin menjadi figur yang mengangkat kembali ikon McLaren dengan mencatat kemenangan tersebut.
-
Performa konsisten Norris dalam musim 2025 — termasuk kemenangan di Monaco dan Silverstone — memasukkannya ke dalam favori yang paling diwaspadai.
-
Jika tercapai, kemenangan ini akan memperkuat kebangkitan McLaren di peta persaingan Formula 1 dan menambah kilau namanya sebagai legenda modern tim.
Baca Juga: Mengintip Liburan Romantis Erling Haaland dan Pacar Cantiknya di Ibiza