Manchester United berhasil menutup rangkaian pramusim mereka dengan kemenangan dramatis atas Fiorentina lewat adu penalti di Old Trafford. Laga yang digelar Sabtu, 9 Agustus 2025, ini berlangsung ketat dan penuh momen emosional, terutama karena kembalinya David De Gea ke markas lamanya sebagai kiper Fiorentina.
Ringkasan Pertandingan:
-
Gol Terbuka: Fiorentina unggul lebih dulu menit ke‑8 melalui Simon Sohm, memanfaatkan kelengahan pertahanan United dari sepak pojok.
-
Gol Penyeimbang: United baru menyamakan kedudukan menit ke‑25 melalui gol bunuh diri Robin Gosens, berawal dari tekanan di depan gawang Fiorentina.
-
Penampilan De Gea: Momen yang paling menyita perhatian fans. Setelah awal yang buruk—dengan gol bunuh diri yang terjadinya karena kesalahan kecil—De Gea lalu tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, membuktikan, kembali, kehebatannya di bawah mistar.
-
Lini Serang United: Beberapa peluang kreatif muncul melalui para pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, namun tak ada gol tambahan tercipta saat waktu normal.
Adu Penalti:
Karena skor 1‑1 bertahan hingga akhir waktu normal, laga dilanjutkan ke babak adu penalti. United tampil lebih disiplin dan tenang—semua eksekutor Chelsea sukses mengeksekusi, sementara Fiorentina tergelincir menjelang akhir. Dengan skor penalti 5‑4, Setan Merah keluar sebagai pemenang dan merebut trofi Snapdragon Cup.
Kenapa De Gea Jadi “Mode Dewa”:
-
Kembalinya dia ke Old Trafford sebagai lawan tidak hanya sarat kenangan, tapi juga penuh sorotan—dengan sambutan hangat dari para fans.
-
Dalam beberapa momen penting—seperti penyelamatan dari Yoro atau tembakan pemain United—penampilan De Gea menjadi pemecah kebekuan dan menjadi bahan pembicaraan. Pujian “mode dewa” layak disematkan.
Kesimpulan
Manchester United menutup pramusim 2025/26 tanpa kekalahan. Meskipun penampilannya belum maksimal—dengan lini pertahanan yang rentan dan eksekusi ofensif yang belum konsisten—penyajian mental dan kemenangan di adu penalti memberikan semangat positif jelang musim kompetitif dimulai. Sementara itu, penampilan De Gea yang luar biasa sebagai bagian dari Fiorentina bukan cuma sentimental tetapi juga menunjukkan kelasnya sebagai kiper berpengalaman.
Baca Juga: Siapa Sih Benjamin Sesko? Striker Top yang Dipilih Man United untuk Bereskan Masalah Cetak Gol