Manchester – Striker andalan Manchester City, Erling Haaland, menunjukkan sikap jujur dan tegas terhadap performa timnya musim ini. Tanpa basa-basi, penyerang asal Norwegia itu mengakui bahwa The Citizens tampil di bawah ekspektasi dan menyebut musim ini sebagai masa yang “payah” bagi mereka.
Dalam wawancara usai pertandingan terakhir Premier League, Haaland mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim secara keseluruhan. Meskipun ia tetap menjadi top skor klub, pemain berusia 24 tahun itu tidak menutupi rasa frustrasinya.
“Kami tidak bermain cukup bagus. Tidak perlu banyak alasan. Musim ini, kami memang payah,” tegas Haaland.
Manchester City gagal mempertahankan dominasi yang mereka tunjukkan dalam beberapa musim terakhir. Meski masih mampu bersaing di papan atas, performa inkonsisten di liga dan kegagalan di Liga Champions menjadi sorotan tajam.
Pep Guardiola pun turut mengakui adanya penurunan performa, tetapi tetap meminta pemain untuk fokus pada musim berikutnya. Namun, bagi Haaland, introspeksi harus dimulai dari sekarang dan tidak ditutupi oleh dalih seperti cedera atau jadwal padat.
“Kami harus belajar. Tidak bisa terus sembunyi di balik alasan. Kalau ingin jadi tim terbaik, kami harus tunjukkan itu setiap minggu, bukan hanya sesekali,” tambahnya.
Komentar blak-blakan Haaland ini menuai pujian dari banyak penggemar, yang menganggapnya sebagai bentuk kepemimpinan dan tanggung jawab. Meski baru dua musim membela City, Haaland sudah menjadi figur sentral di ruang ganti dan lapangan.
Dengan musim yang hampir berakhir tanpa trofi besar, tekanan besar kini ada di pundak para pemain dan pelatih untuk bangkit musim depan. Haaland sendiri memastikan dirinya akan kembali lebih lapar untuk memburu gelar yang gagal diraih tahun ini.
Baca Juga: Here We Go! AC Milan dan Massimiliano Allegri Akhirnya CLBK