webe420high.com, 7 Agustus 2025 — Arsenal kembali menelan kekalahan dalam rangkaian pertandingan pramusim mereka setelah takluk dari Villarreal dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Emirates Stadium. Hasil ini menandai kekalahan beruntun kedua bagi The Gunners, yang sebelumnya juga ditekuk oleh Bayern Munchen dalam tur Amerika Serikat.
Pertandingan melawan Villarreal berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal babak pertama. Mikel Arteta menurunkan kombinasi pemain utama dan pelapis, memberi menit bermain kepada sejumlah pemain muda seperti Ethan Nwaneri dan Reuell Walters, namun tetap mengandalkan nama-nama seperti Declan Rice dan Martin Ødegaard di lini tengah.
Arsenal sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Gabriel Jesus pada menit ke-14, memanfaatkan kesalahan lini belakang Villarreal. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Villarreal membalas lewat aksi individu Álex Baena yang menyamakan skor pada menit ke-32, sebelum akhirnya Yeremy Pino memastikan kemenangan tim tamu lewat golnya di menit ke-71.
Sejumlah peluang emas tercipta bagi Arsenal, terutama melalui Kai Havertz dan Bukayo Saka, namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Villarreal bermain dengan rapi dan disiplin, menahan gempuran The Gunners dan memanfaatkan celah saat melakukan serangan balik.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa performa timnya belum mencapai level optimal. “Kami masih mencari keseimbangan, terutama dalam transisi bertahan. Villarreal adalah tim yang sangat terorganisir, dan kami harus belajar dari kekalahan ini,” ujar Arteta seusai pertandingan.
Kekalahan ini menjadi sorotan para pendukung Arsenal yang mulai khawatir dengan kesiapan tim jelang musim baru Premier League yang tinggal sepekan lagi. Masih ada satu pertandingan uji coba tersisa melawan AS Monaco, yang akan menjadi kesempatan terakhir bagi Arteta untuk meramu komposisi terbaiknya.
Sementara itu, Villarreal menunjukkan kesiapan mereka untuk menyambut musim baru La Liga, dengan permainan kolektif yang solid dan mental bertanding yang tangguh, bahkan saat menghadapi tim Premier League di kandangnya sendiri.
Kekalahan ini bukan hanya soal hasil, tapi juga sinyal bahwa Arsenal masih memiliki pekerjaan rumah besar jika ingin bersaing di papan atas musim ini. Konsistensi, efektivitas lini depan, dan stabilitas pertahanan akan menjadi fokus utama sebelum kompetisi resmi dimulai.
Baca Juga: Andre Onana Yakin Manchester United Bakal Mengancam Berkat Satu Faktor Penting Ini